Diresmikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat di Awal 2022   

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022 pada Senin, 3 Januari 2021. Pembukaan pasar modal ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh Jokowi.

Dilansir dari laman tempo.co. Setelah itu, ia pun menandatangani sertifikat peresmian pembukaan perdagangan BEI 2022. Pada awal tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pun langsung dibuka menghijau di level 6.586,26. Angka tersebut naik ketimbang saat penutupan perdagangan akhir tahun 2021 yang di level 6.581,48.

Hingga 09.06 WIB, indeks bergerak pada rentang harga tertinggi 6.607,47 dan terendah 6.586,133. Tercatat frekuenis perdagangan telah terjadi 86.817 kali dengan nilai turnover Rp 528,98 miliar dan volume perdagangan mencapai 1,5 miliar saham.

Pada tahun ini, investor diperkirakan masih menikmati cuan investasi di pasar saham pada 2022. Sejumlah analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bakal menembus rekor baru di atas 7.000 pada tahun ini dengan rekomendasi saham dari sektor ekonomi baru (new economy) maupun ekonomi lama (old economy).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG mengalami penguatan 10,08 persen di sepanjang 2021. Terdapat 9 sektor saham yang menguat dan 2 sektor saham melemah tahun lalu.

Kinerja paling tinggi ditorehkan oleh indeks IDX Sector Technology yang melambung 707,56 persen pada 2021. Selanjutnya indeks IDX Sector Transportation & Logistic menyusul dengan kenaikan 67,78 persen dan indeks IDX Sector Energy naik 45,56 persen. Di sisi lain, indeks IDX Sector Properties & Real Estate melemah 19,11 persen dan indeks IDX Sector Consumer Non-Cyclicals melemah 16,04 persen. (RF)